Senin, 23 Februari 2009

Kurang Tidur Picu Serangan Jantung dan Stroke



Sebuah studi baru menunjukkan bahwa jika mereka tidur kurang dari 7.5 jam setiap malam, maka mereka mempunyai risiko lebih besar mengalami serangan jantung, stroke, serta kematian tiba-tiba akibat penyakit jantung dibandingkan dengan teman seusia mereka yang tidur lebih lama.

Risikonya bahkan lebih besar jika mereka kurang tidur dan cenderung mempunyai tekanan darah tinggi di malam hari. Sebagian besar orang yang sehat, mengalami penurunan tekanan darah di waktu tidur.

Berdasarkan sebuah studi yang dipublikasikan di Archive of Internal Medicine, mengatakan bahwa mereka yang mempunyai jam tidur terbatas dan sering terbangun mempunyai risiko 4 kali lebih banyak mengalami serangan jantung dan stroke.

Tidak jelas apakah kurang tidur disebabkan oleh insomnia atau masalah-masalah lainnya, atau seberapa lama sebenarnya para objek penelitian menghabiskan waktunya untuk tidur nyenyak. (Atau apakah mereka mengkonsumsi obat tidur.)

Tim peneliti, yang dipimpin oleh Kazuo Eguchi, M.D., Ph.D., dari Universitas Jichi Medical di Jepang, menanyai 1.255 laki-laki dan perempuan penderita darah tinggi berapa banyak waktu yang mereka habiskan di tempat tidur (bukan berapa banyak waktu yang sebenarnya mereka habiskan untuk tidur), dan kemudian memonitor tekanan darah mereka selama 24 jam.

Mereka yang tidur kurang dari 7.5 jam, mempunyai kemungkinan 1.7 kali lebih besar terserang penyakit jantung dalam dua tahun ke depan, sedangkan mereka yang hanya tidur sedikit dan mempunyai pola tekanan darah tinggi mempunyai risiko 4.43 kali lebih besar.

Jenis studi seperti ini tidak dapat membedakan apakah meminta orang menghabiskan lebih banyak waktu di tempat tidur akan membuat tidur lebih nyenyak atau mempunyai risiko yang lebih rendah terhadap penyakit-penyakit tersebut. Tetapi, para peneliti benar-benar mengetahui bahwa kurang tidur dapat mengubah ritme beberapa proses tubuh.



Tips biar tidak melek-an

Menjaga kebersihan di lingkungan serta kamar tidur, juga menghindari menonton TV dan menggunakan internet di malam hari dapat membantu setiap orang untuk tidur nyenyak, kata para ahli.

Menjauhlah dari kaffein dan alkohol pada malam hari, cukup olahraga pada siang hari, mematuhi jadwal tidur, memastikan area tidur dalam keadaan gelap dan sunyi serta kelembaban udara yang nyaman, juga menyediakan waktu yang cukup untuk berada di tempat tidur dapat membantu Anda tidur nyenyak dan mendapat jumlah jam tidur yang cukup.

Tidak ada komentar: