Sabtu, 06 Februari 2010

TEORI DASAR PROXY

Proxy dapat dipahami sebagai pihak ketiga yang berdiri ditengah-tengah antara kedua pihak yang saling berhubungan dan berfungsi sebagai perantara, sedemikian sehingga pihak pertama dan pihak kedua tidak secara langsung berhubungan, akan tetapi masing-masing berhubungan dengan perantara, yaitu proxy.
Analogi diatas menjelaskan konsep dan fungsi dasar dari suatu proxy dalam komunikasi jaringan komputer dan internet. Proxy server mempunyai 3 fungsi utama yaitu Connection Sharing, Filtering dan Caching
PROXY, GATEWAY DAN FIREWALL
Dalam suatu jaringan lokal yang terhubung ke jaringan lain atau internet, pengguna tidak langsung berhubungan dengan jaringan luar atau internet, tetapi harus melewati suatu gateway, yang bertindak sebagai batas antara jaringan lokal dan jaringan luar. Gateway ini sangat penting, karena jaringan lokal harus dapat dilindungi dengan baik dari bahaya yang mungkin berasal dari internet, dan hal tersebut akan sulit dilakukan bial tidak ada garis batas yang jelas jaringan lokal dan internet. Gateway juga bertindak sebagai titik dimana sejumlah koneksi dari pengguna lokal akan terhubung kepadanya, dan suatu koneksi ke jaringan luar juga terhubung kepadanya. Dengan demikian, koneksi dari jaringan lokal ke internet akan menggunakan sambungan yang dimiliki oleh gateway secara bersama-sama (connection sharing). Dalam hal ini, gateway adalah juga sebagai proxy server, karena menyediakan layanan sebagai perantara antara jaringan lokal dan jaringan luar atau internet.
Karena firewall melakukan filtering berdasarkan suatu daftar aturan dan pengaturan akses tertentu, maka lebih mudah mengatur dan mengendalikan trafik dari sumber-sumber yang tidak dipercaya. Firewall juga melakukan filtering berdasarkan jenis protokol yang digunakan (TCP,UDP,ICMP) dan port TCP atau UDP yang digunakan oleh suatu layanan (semisal telnet atau FTP). Sehingga firewall melakukan kendali dengan metode boleh lewat atau tidak boleh lewat, sesuai dengan daftar aturan dan pengaturan akses yang dibuat. Bila suatu layanan tertentu atau alamat tertentu merupakan layanan atau alamat yang terpercaya, maka dapat diatur pada firewall agar paket dari sumber terpercaya diperbolehkan lewat
PENDEKATAN LAYER OSI
Karena proxy bekerja pada layer aplikasi, proxy server dapat berjalan pada banyak aplikasi antara lain HTTP Proxy atau Web Proxy untuk protokol HTTP atau Web, FTP Proxy, SMTP/POP Proxy untuk email, NNTP proxy untuk Newsgroup, RealAudio/RealVideo Proxy untuk multimedia streaming, IRC proxy untuk Internet Relay Chat (IRC), dan lain-lain. Masing-masing hanya akan menerima,meneruskan atau melakukan filter atas paket yang dihasilkan oleh layanan yang bersesuaian.
CACHING

Fungsi dasar yang ketiga dan sangat penting dari suatu proxy server adalah caching. Proxy server memiliki mekanisme penyimpanan obyek-obyek yang sudah pernah diminta dari server-server di internet, biasa disebut caching. Karena itu, proxy server yang juga melakukan proses caching juga biasa disebut cache server.
Mekanisme caching akan menyimpan obyek-obyek yang merupakan hasil permintaan dari dari para pengguna, yang didapat dari internet. Karena proxy server bertindak sebagai perantara, maka proxy server mendapatkan obyek-obyek tersebut lebih dahulu dari sumbernya untuk ekmudian diteruskan kepada peminta yang sesungguhnya. Dalam proses tersebut, proxy server juga sekaligus menyimpan obyek-obyek tersebut untuk dirinya sendiri dalam ruang disk yang disediakan (cache).
Ada dua jenis metode caching, yaitu pasif dan aktif. Seperti telah kita ketahui, object yang disimpan bisa saja mencapai expired, untuk memeriksanya dilakukan validasi. Jika validasi ini dilakukan setelah ada permintaan dari klien, metode ini disebut pasif. Pada caching aktif, cache server mengamati object dan pola perubahannya. Misalkan pada sebuah object didapati setiap harinya berubah setiap jam 12 siang dan pengguna biasanya membacanya jam 14, maka cache server tanpa diminta klien akan memperbaharui object tersebut antara jam 12 dan 14 siang, dengan cara update otomatis ini waktu yang dibutuhkan pengguna untuk mendapatkan object yang fresh akan semakin sedikit.
TRANSPARENT PROXY
Transparent proxy dapat berguna untuk “memaksa pengguna” menggunakan proxy/cache server, karena pengguna benar-benar tidak mengetahui tentang keberadaan proxy ini, dan apapun konfigurasi pada sisi pengguna, selama proxy server ini berada pada jalur jaringan yang pasti dilalui oleh pengguna untuk menuju ke internet, maka pengguna pasti dengan sendirinya akan “menggunakan” proxy/cache ini.
Cara membuat transparent proxy adalah dengan membelokkan arah (redirecting) dari paket-paket untuk suatu aplikasi tertentu, dengan menggunakan satu atau lebih aturan pada firewall/router. Hal ini bisa dilakukan karena setiap aplikasi berbasis TCP akan menggunakan salah satu port yang tersedia, dan firewall dapat diatur agar membelokkan paket yang menuju ke port layanan tertentu, ke arah port dari proxy yang bersesuaian.
SQUID WEB PROXY/CACHE

Salah satu contoh aplikasi proxy/cache server adalah Squid. Squid dikenal sebagai aplikasi proxy dan cache server yang handal. Pada pihak klien bekerja apliaksi browser yang meminta request http pada port 80. Browser ini setelah dikonfigurasi akan meminta content, yang selanjutnya disebut object, kepada cache server, dengan nomor port yang telah disesuaikan dengan milik server, nomor yang dipakai bukan port 80 melainkan port 8080 3130 (kebanyakan cache server menggunakan port itu sebagai standarnya).
Konfigurasi, penggunaan dan metode Squid
Konfigurasi-konfigurasi mendasar squid antara lain :

1. http_port nomor port.
2. icp_port nomor port.
3. cache_peer nama_peer tipe_peer nomor_port_http nomor_port_icp option.
4. Dead_peer_timeout jumlah_detik seconds.
5. Hierarcy_stoplist pola1 pola2
6. Cache_mem jumlah_memori (dalam bytes)
7. Cache_swap_low/high jumlah (dalam persen)
8. Cache_dir jenis_file_sistem direktori kapasitas_cache dir_1 jumlah dir_
ACL (Access Control List)

Selanjutnya konfigurasi-konfigurasi lanjutan squid, selain sebagai cache server, squid yang memang bertindak sebagai “parent” untuk meminta object dari kliennya dapat juga dikonfigurasi untuk pengaturan hak akses lebih lanjut, untuk pertama kali yang dibicarakan adalah ACL (access control list)
Peering

Kembali membicarakan tentang konfigurasi peering. Maka di squid option atau parameter-parameter untuk pengaturan squid banyak sekali variasinya antara lain terdapat dalam
Object Cache

Pengaturan object sebuah cache server merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan disini. Telah diketahui sebelumnya bahwa object disimpan pada dua level cache_dir yang besar levelnya didefinisikan pada konfigurasi utama squid. Object itu sendiri berisikan content URL yang diminta klien dan disimpan dalam bentuk file binary, masing-masing object mempunyai metadata yang sebagian dari isinya disimpan didalam memori untuk memudahkan melacak dimana letak object dan apa isi dari object tersebut
Memori

Memori dipakai squid dalam banyak hal. Salah satu contoh pemakaiannya adalah untuk disimpannya object yang popular, lazimnya disebut hot object. Jumlah hot object yang disimpan dalam memori bisa diatur dengan option cache_mem pada squid.conf
PROXY SERVER LAYER NETWORK
Salah satu contoh proxy yang bekerja pada layer jaringan adalah aplikasi firewall yang menjalankan Network Address Translation (NAT). NAT selalu digunakan pada router atau gateway yang menjalankan aplikasi firewall. NAT digunakan untuk mengubah alamat IP paket TCP/IP, biasanya dari alamat IP jaringan lokal ke alamat IP publik, yang dapat dikenali di internet.
PROXY SERVER PADA LEVEL SIRKUIT

Proxy server yang bekerja pada level sirkuit dibuat untuk menyederhanakan keadaan. Proxy ini tidak bekerja pada layer aplikasi, akan tetapi bekerja sebagai “sambungan” antara layer aplikasi dan layer transport, melakukan pemantauan terhadap sesi-sesi TCP antara pengguna dan penyedia layanan atau sebaliknya. Proxy ini juga masih bertindak sebagai perantara, namun juga membangun suatu sirkuit virtual diantara layer aplikasi dan layer transport.
Referensi

Pengaturan Squid (Proxy Server)

Ringkasan ini tidak tersedia. Harap klik di sini untuk melihat postingan.

Rahasia dan Trik Akses Internet Gratis

sumber :http://www.ahmadsyaughi.co.cc

(Sumber : dari teman)Gw pernah dengar dari temen gw, waktu lagi chattingan di fb, gw tanya dia lagi dimana. Ternyata bukan diwarnet, tapi dirumah, dan yang bikin gw heran kayaknya tuh orang ngga pernah masang internet dirumah deh(tapi gratis lho!). Gw penasaran, akhirnya gw todong supaya ngasih tahu gimana caranya.
Hahahahaa, pasti anda bingung kan!!! Bagaimana mungkin kita bisa acces internet secara gratis apalagi tradisional, kok bisa? Karena alat yang membantu kali ini hanyalah sebuah “KALENG”, mau modern pake aja parabola, kebetulan gw miskin banget, makanya hanya pake’ kaleng aja (Wah ini kemampuan hacking yang dihasilkan karena keterbatasan), Masih bingung lagi ‘kan, lha iya lah coz blom gw jelasin kok berikut adalah penjelasan dari praktek lapangan kita,(kita???ma keluarga u aja!!)haha,,bcanda. Berarti banyak donk? Yah, memang betul coz perlu kerjasama minimal dua orang, baca aja deh !!! Pertama, anda harus membeli peralatan wireless LAN (WLAN) acces point, terserah secara carding atau dengan kejujuran! Tapi yang penulis sarankan adalah sebaiknya anda meminjam WLAN acces point teman warnet anda, ‘kan klo gagal tinggal dikembalikin aja. Nah setelah itu barulah anda beraksi dengan tambahan peralatan CPU dan monitor serta perlengkapan computer lainnya (udah tau, mas?)

Kedua, anda cari kaleng bunder ada alias bentuk tabung yang tutupnya dah nggak ada karna bentuknya yang paling sesuai dengan hal ini. Kok bisa? Yah bisa aja... Lalu buatlah lubang di tengah permukaan dasar tersebut dan berilah dengan menempelkan dalam lubang tersebut jack (alat penghubung) wireless LAN. Kemudian sambunglah jack wireless LAN dengan kabel antenna dan sambungkan ke acces point. Trus-trus apalagi, sih? Setelah itu, sambungkan acces point tersebut dengan kabel LAN dan sambungkan ke computer kamu. Eit jangan lupa letakkan antenna kaleng tersebut diatas rumah atau yang cukup tinggi agar sinyal dapat terekam. Nah, setelah itu barulah sedikit teknik hacking beraksi.

Ketiga, anda cari sinyal yang lewat di computer anda dengan menulis arp -a di perintah start>run>command. Lalu jika belum ketemu? Jangan khawatir, hacker nggak boleh menyerah coz baru sedikit keluarkan sedikit tekniknya. Coba anda puter puter antenna kaleng yang anda taruh di atas rumah anda bersamaan dengan pencarian arp -a di perintah command anda. Nah inilah diperlukan kerjasama antara yang memutar kaleng dan orang yang mencari pelacakan tersebut. Belum juga kena sinyal!!! Coba deh inget2 warnet yang paling dekat dengan kamu untuk diambil koneksinya lalu arahkan ke warnet tersebut, coba deh?!? Klo belum lagee cari dan download lah Netstumb di dunia yang fana ini, caranya dengan kata kunci Netstumb di Google.
Nah setelah terkena sinyal tersebut letakkan dalam arah tersebut dan lindungilah antenna tersebut dengan payung atau kerdus or yang sejenisnyauntuk melindungi antenna tersebut dari pembalikkan arah oleh angin (Ini cuman tips tambahan dari penulis). Barulah anda lakukan teknik selanjutnya! Dari yang anda lihat di dalam arp -a tersebut lalu serasikan or samakan nomor DNS tersebut dalam computer kita. Caranya start>settings>network connection dan lakukan seperti halnya membuat jaringan LAN. Untuk IP dan gateway dicari informasinya lewat program Netstumb. Setelah semuanya beres, barulah dari IP yang anda masukkan ke network connection tersebut anda konnekkan ke internet explorer. Nah untuk sementara itu internet sudah bisa berjalan tapi hanya bisa untuk WLAN & belum maksimal. Dari IP tersebut didapatlah halaman page berisi data-data dari sinyal yang anda dapatkan.

Nah untuk mencari data-data tersebut yang anda butuhkan adalah program Netstumb yang telah penulis sebutkan diatas. Lalu, ketikkan tuh di page tersebut. Setelah itu akan ada pe-restart-an computer untuk menyesuaikan konfigurasi yang telah kita masukkan ke dalam computer tersebut. Tunggu beberapa menit dan... ding dong acces pun dapat berjalan lancar. Anda pun dapat berselancar ria. But untuk agar tidak terlacak oleh pihak warnet, sebaiknya yang anda lakukan adalah mainlah internet pada malam hari saat warnet tersebut molor dan para hacker biasa nongol.

Menghubungkan dua (banyak) komputer dengan wifi tanpa akses point

copy paste ne dari http://kusprayitna.staff.uii.ac.id

Sekarang sudah banyak komputer khususnya notebook yang dilengkapi dengan WIFI. Yang dimaksud wifi yaitu jaringan berbasiskan radio (tanpa kabel / wireless).

Tidak ketinggalan handphone, pocket PC maupun game console dilengkapi juga dengan wifi dengan salah satu tujuannya mempermudah koneksi sesamanya.

Sebagai penghubung / hub / router biasanya disediakan sebuah “akses point”, dengan notebook bergabung dengan sebuah akses point maka notebook tersebut dapat malakukan komunikasi kesemua alat/station/host yang terhubung ke akses point, bahkan bisa terhubung ke internet juga jika akses point tersebut disambungkan ke internet.

Jika dikantor UII Rektorat, saya mendapatkan banyak sinyal akses point

Akan menjadi kendala apabila dilingkungan kita tidak ada akses point, sedangkan kita hendak melakukan komunikasi dua atau lebih komputer. Sebagai contoh kasus yaitu saya mempunyai tiga komputer notebook dirumah dengan fungsi sebagai berikut :

  1. Toshiba Portege P2000 Pentium 3 RAM512 MB Prosesor 750GHz
    Setiap hari (bahkan dapat dikatakan nyala terus terhubung internet dengan TELKOMFLASH unlimited)
    Ini berfungsi sebagai “mesin uang”, jadi tidak boleh mati
  2. NEC MobileCentrino Ram 1GB Prosesor lupa
    Sering nyala, sebagai komputer tempat belajar dan main game anak-anak
  3. PC Desktop Rakitan Ram 1 GB Prosesor 2.4 GHz
    PC Desktop, dipakai jika ada kerjaan yang menuntut kerja lebih. Karena sekarang sedang tidak ada proyek jadi sering matinya.
  4. Terkadang bawa komputer MACBOOK kantor
    Komputer kantor yang harus (menurut saya) dikator yang 2 minggu sekali pas hari libur dibawa pulang.

Semua komputer diatas memiliki kemampuan WIFI akan tetapi dirumah tidak ada akses point.

Agar komputer dirumah tersebut dapat melakukan hubungan menggunakan wifi tanpa akses point, maka yang dilakukan yaitu :

Menentukan komputer HUB / Perantara

Langkah pertama yaitu menentukan komputer dengan kemampuan wifi yang baik dan paling lama nyalanya. Power/daya out put wifi setiap komputer berbeda-beda, disini harus dimungkinkan komputer lainnya nantinya dapat terhubung ke komputer HUB tersebut. Sebagai komputer HUB tidak harus mempunyai kinerja yang tinggi karena kebutuhan untuk melakukan routing data tidak memakan resource banyak.

Untuk itu saya memilih Toshiba Portage P2000 saya. Ini dikarenakan komputer Toshiba bisa saya letakkan di lantai 2 ( di loteng maksudnya) dan komputer lain jaraknya tidak lebih dari 15 meter.

Setup Home Network

Sistem Operasi yang di pakai di Toshiba yaitu Windows XP.

Untuk melakukan setup awal diawali dengan membuka layar CONTROL PANEL + NETWORK CONNECTIONS

Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa :

  1. Terinstal sebuah koneksi dial-up dengan modem HUAWEI 3G dengan provider Telkomflash
  2. LAN Card yang tidak terhubung jaringan
  3. WLAN Card yang sudah terhubung (Saya capturenya di kantor, sehingga sudah terhubung, jika di rumah yang tidak ada akses pointnya maka ini tidak terhubung).

Langkah berikutnya yaitu membuka akses wifi komputer agar dapat diakses dari komputer lain, yaitu dengan cara :

  1. Klik 2x ikon wifi di pojok kanan bawah, sehingga muncul layar memilih wifi yang akan di konek.
  2. Klik di bagian kiri label “Setup wireless network for home or small office”
  3. Ikuti proses wizard setupnya




    WEP Key secara sederhana digambarkan sebagai password untuk terhubung ke jaringan.

    Karena password yang dibuat sederhana dan dipakai sendiri, maka mudah di hafal sehingga untuk mendistribusikan password tidak perlu pakai FlashDisk.


    Setelah install selesai WIFI LAN Icon masih tetap disconnected, tetapi nama “kushome” yang dibuat sudah muncul dalam pailihan akses point wifi seperti gambar berikut ini.

    Untuk bisa berfungsi maka komputer HUB wifinya harus aktif, yaitu dengan cara komputer diri sendiri terhubung ke dirisendiri seperti layar diatas.
    Diatas bertuliskan “Not Connected” karena saat ini tidak/belum ada komputer lain yang terhubung melalui wifi.

  4. Untuk membuat diri sendiri otomatis wifi aktif dan terhubung ke diri sendiri, maka dapat dilakukan langkah berikut :
    Aktifkan properti koneksi wifi dan buka halaman “Wireless Network” dan buat jika belum ada atau jika sudah ada klik property nya.

    Centang pada “Connect even if this is not broadcasting” seperti gambar dibawah ini.

Setup Home Network support Internet akses

Langkah yang harus dilakukan yaitu :

  1. Pastikan dial-up “internet” sebagai default connection dial-up
  2. Pastikan bahwa property dari koneksi dial-up internet otomatis melakukan redial jika koneksi internet terputus. Ini dengan tujuan agar koneksi internet tetap nyala terus.

    lihat artikel membuat koneksi on-terus
  3. Lakukan sharing koneksi internet
    Dari halaman property koenksi dial-up, buka tabulasi advanced dan aktifkan “Internet Connection Sharing”.

    Centang pada “Allow other network …”

    Akan muncul layar konfirmasi dan klik OK saja. Kemudial pilih koneksi tujuannya, disini dipilih koneksi WIFI, yaitu dengan tujuan agar siapa saja yang terhubung di WIFI dengan komputer HUB ini dapat melakukan akses ke internet.

    Simpan
  4. Lakukan koneksi ke internet menggunakan dial-up “internet” dengan klik kanan pada icon dan pilih menu CONNECT.
  5. Alamat IP WIFI yang sekarang diubah ke default yaitu 192.168.0.1. Jika dikehendali lain, maka alamat ini bisa diubah

Langkah instalasi komputer HUB selesai.

Setup komputer client di home nextwork dengan wifi

Langkah terakhir yaitu melakukan setup komputer client agar dapat terhubung ke wifi di komputer hub.

  1. Tentukan alamat IP WIFI komputer client.
    Dari wifi properti, ganti IP sesuai model pengalamatan wifi komputer HUB, misalnya 192.168.0.10 ; 192.168.0.11 dan seterusnya. Untuk alamat Gateway diisi alamat wifi komputer hub, yaitu 192.168.0.1 , dimana ini berarti/bermaksud jika mencari komputer tidak ada di jaringan lokal wifi, maka akan diteruskan pencariannya melalui komputer hub.

    Klik property

    Isikan alamat IP dengan DHCP, tujuannya agar jika dipakai diluar rumah masih bisa connect ke wifi lain yang menggunakan DHCP. Tentukan alamat alternatif sesuai alamat komputer hub.

    Layar diatas menunjukkan komputer client diset dengan IP 192.168.0.13 dengan subnetmask kelas B (ini bebsas saja, sesuai model pengalamatan) dengan gateway 192.168.0.1 (sesuai alamat komputer hub), DNS server diisi alamat komputer hub (192.168.0.1) dan alamat DNS dari dial-upnya (provider), karena saya hafalnya DNS kantor UII, saya ini alamat DNS UII 202.162.32.6

    Untuk melihat alamat DNS dialup di komputer hub dapat dengan cara , dari command prompt ketikkan “ipconnfig /all”, maka disana dapat dilihat semua konfigurasi jaringan dial-up termasuk alamat DNS servernya.

  2. Aktifkan wifi dan pilih koneksi ke “kushome”
    Koneksi “kushome” adalah peer-to-peer ang artinya koneksi antar host langsung, bukan ke akses point. Secara default komputer akan mengenali ini.
    Saat inisialisasi koneksi akan ditanyakan password, maka masukkan password yang dibuat saat melakukan setup jaringan wifi diawal.
  3. Ujicoba dengan browsing
    Apabila dilakukan browsing gagal, misalnya brwosing ke http://www.uii.ac.id tidak bisa, silahkan coba browsing alamat IP langsung misalnya http://202.162.37.164. Apabila browing alamat IP bisa maka ini dimungkinkan karena alamat DNS servernya belum tepat agar mungkin sedang mati. Silahkan sesuaikan kembali lamat DNS servernya.

Selamat mencoba dan sukses