Minggu, 12 April 2009

Menghitung Kebutuhan Memori pada Squid

Memori besar adalah kebutuhan dasar sebuah mesin yang menjalankan service proxy, (seperti sandang, pangan dan papan) pada manusia. karena akan sangat erat sekali dengan performa dan pengambilan object pada mesin proxy.
Memori pada mesin proxy digunakan sebagai in-transit object, hot object dan negative-cached. in-transit memori adalah object dari internet yang baru masuk ke mesin proxy dengan prioritas tertinggi, hot object adalah object yang paling banyak di ambil di dalam disk cache sedangkan negative-cached adalah error objects. in-transit objects, hot-objects dan negative-cached di letakkan di memori agar mempercepat respon time ketika ada permintaan dari client.
pada squid , pendifinisian penggunakan memori ada pada tag “cache_mem” defaultnya bernilai 8 MB. tapi ingat !!, cache_mem bukanlah jumlah maksimal penggunaan memori dalam sebuah proses squid, tapi cache_mem digunakan sebagai in-transit object, hot object dan negative-cached. tag cache_mem akan berhubungan langsung dengan tag lain seperti “maximum_object_size_in_memory” dan “memory_replacement_policy”.
lalu bagaimana dengan kebutuhan memori sesungguhnya dalam proses squid?, berikut adalah penjelasannya.

1.Setiap 1 GByte cache disk memerlukan 10 MB Memori. besarnya cache disk mengacu tag cache_dir pada squid.conf.
2.Jumlah cache_mem yang di definisikan di squid.conf
3.Plus 20 Mb additional overhead

jadi misalakan cache_disk 20 GB, cache_mem 128 MB plus 20 MB additional overhead, maka kebutukan memori untuk proses squid adalah 200 MB + 128 MB + 20 MB = 384 Mb. itu baru untuk proses squid belum kebutuhan sistem operasi dan service yang lain seperti snmp, named dan lain-lain. tentunya membutuhkan memori yang besar bila sebuah mesin dengan service proxy. semua itu bisa di cek dengan “top”.
sumber:wetasem.blogspot.com

Tidak ada komentar: