Kamis, 29 Januari 2009

Tips meringankan tarikan & kopling minerva 150r

Bagi kawan2 yang merasa tarikan Minerva 150Rnya berat, kopling selip jika saat jalanan macet bisa mencoba beberapa tips berikut.

Agar akselesari minerva anda lebih nyaman, ada komponen utama yang harus dirubah yaitu kanvas kopling dan beberapa bagiannya.

berikut gambar komponen asli bawaan pabrik
Image
terlihat komponen minerva asli menggunakan 5 per yang menyebabkan kopling agak keras

berikut gambar komponen kopling yang telah diganti dengan komponen Honda GL series ( CB juga bisa )
Image
komponen GL series menggunakan 4 per sehingga kopling lembut dan tidak keras

komponen yang perlu diganti adalah
- Kanvas kopling
- Plate Pressure
- Center Comp Clutch
- Plate Clutch Lifter

berikut gambar Plate Pressure, Center Comp Clutch, dan Plate Clutch Lifter asli minerva dengan GL
Image

Image

Suhu Tepat, BBM Hemat


Pada suatu pertemuan klub mobil, seorang teman dengan bangga memperlihatkan jarum temperatur mobilnya yang menunjukkan posisi seperempat, sementara pada umumnya untuk mobil yang sama seharusnya menunjukkan posisi setengah. Ia menganggap sistem pendingin mesin pada mobilnya bekerja dengan baik dan akan bebas dari masalah overheat. Sementara itu ada juga teman yang baru saja mencabut thermostat dari mesin mobilnya karena takut masalah overheat terulang lagi.

Kedua hal di atas ternyata banyak juga terjadi pada mobil merek lain, khususnya mobil eropa. Apa dampak negatifnya buat mobil tersebut?


Mesin mobil bekerja secara optimal pada suhu yang cukup tinggi (sekitar 93ºC). Jika mesin bekerja pada suhu yang rendah akan membuat komponen mesin cepat mengalami kerusakan, detonasi, membuat polusi dan boros bahan bakar.

Untuk itu hal terpenting yang dilakukan oleh semua produksen mobil adalah membuat pengatur suhu agar mesin segera mencapai suhu kerjanya dan menjaganya agar tetap konstan (stabil).



Selain suhu kerja mesin yang ideal, untuk terjadinya proses pembakaran yang sempurna, diperlukan campuran bensin dan udara yang tepat.


Komposisi campuran bensin dan udara sering disebut Air-Fuel Ratio (AFR).

Idealnya AFR bernilai 14,7 . Artinya campuran tersebut terdiri dari 1 butir bensin berbanding 14,7 butir udara atau disebut dengan istilah Stoichiometry.




Pada kondisi dingin, mesin memerlukan lebih banyak bensin (AFR kaya) dan putaran mesin perlu dibuat lebih tinggi agar dapat bekerja dengan baik dan tidak berguncang (coldstall).

Ketika mesin mencapai suhu kerja ideal AFR kembali dibuat mendekati ideal (AFR = 14,7).


Mesin yang masih menggunakan karburator, proses pengaturan AFR dilakukan melalui Choke maupun Choke otomatis yang menggunakan vacuum solenoid dan temperature vacuum valve.


Pada mesin injeksi, pengaturan AFR dilakukan oleh ECU (Engine Control Unit - komputer pengatur mesin) berdasarkan referensi sensor suhu air di blok mesin (Coolant Temperature Sensor) untuk kemudian ECU mengatur putaran mesin dan debit bensin yang disemprotkan injektor.



Thermostat sebagai pengatur suhu


Mesin mobil yang menggunakan sistem pendingin air menggunakan thermostat sebagai pengatur suhu. Thermostat berfungsi sebagai katub/keran aliran air dari mesin ke radiator. Pada saat masih dingin, thermostat menutup sehingga air akan berputar-putar di blok mesin yang membuat suhu kerja ideal cepat tercapai.

Saat suhu kerja tercapai, maka thermostat membuka sehingga air mulai dialirkan ke radiator untuk di dinginkan agar suhu mesin tidak melebihi suhu kerjanya, ketika suhu mulai terlalu dingin thermostat kembali menutup, begitu seterusnya sehingga membuat suhu mesin menjadi stabil.


Thermostat sebagai ‘kambing hitam’


Sering terdengar kasus overheating yang diakibatkan oleh sistem pendingin, atau kasus mesin yang selalu dalam kondisi panas.

Dari kasus-kasus tersebut tidak sedikit bengkel yang menyarankan untuk mencabut thermostat karena dianggap sebagai biang keladinya. Ada pula bengkel yang menyarankan agar mengganti dengan thermostat bersuhu kerja lebih rendah dari standarnya dengan alasan iklim Indonesia yang cukup panas (tropis).


Mencabut thermostat adalah tindakan yang salah, karena mesin akan cukup lama mencapai suhu kerjanya, bahkan tidak pernah mencapai suhu kerja yang ideal. Suhu mesin pun menjadi tidak stabil, ketika sedang menuruni bukit atau kecepatan tinggi suhu mesin akan menjadi sangat dingin.


Mengganti thermostat bersuhu kerja lebih rendah dari yang disarankan pabrik juga membuat mesin bekerja dibawah suhu kerja ideal.



Solusi: Cermati Suhu Kerja Mesin

Apabila kita menggunakan mobil bekas atau yang sudah tua, coba untuk mencermati suhu kerja mesin mobil kita. Lihat jarum petunjuk temperatur pada panel instrumen.

Coba juga sempatkan bertanya ke bengkel resmi atau ikut serta mailing list maupun klub mobil sejenis untuk menanyakan pada posisi manakah suhu mesin kita dalam kondisi normal.



Apabila jarum temperatur menunjukkan suhu yang lebih rendah misalnya hanya seperempat (normalnya setengah), maka ada kemungkinan sebagai berikut:

1. Thermostat sudah dicabut : Membuat mesin bekerja dalam kondisi dingin, biasanya karena pernah terjadi overheating pada mesin, sehingga thermostat dilepas.

Solusi : Pasang thermostat sesuai ukuran temperatur yang dianjurkan pabrik.

2. Thermostat macet : Terjadi apabila thermostat rusak sehingga selalu dalam kondisi membuka.


Solusi : Ganti thermostat sesuai ukuran temperatur yang dianjurkan pabrik.

3. Thermostat bersuhu kerja rendah : Akibat menggunakan thermostat yang bersuhu kerja rendah membuat mesin bekerja disuhu kerja yang rendah.

Solusi : Ganti thermostat sesuai ukuran temperatur yang dianjurkan pabrik.



TIPS Perawatan Sistem Pendingin Mesin:


Perhatian terhadap komponen sistem pendingin lainnya juga perlu agar mesin selalu dalam kondisi prima:

1. Flush dan ganti coolant secara teratur. Kualitas dan jenis coolant yang dipakai sangat menentukan keawetan mesin, dianjurkan memakai Extended Life Coolant (ELC) atau Surfactant Coolant (SC), beberapa produk coolant dijual siap tuang.

2. Hindari menggunakan air ledeng atau air sumur untuk mengisi radiator. gunakan aquadest yang dicampur dengan coolant sebagai inhibitor (pencegah karat dan kerak). Pemakaian aquadest saja tak dapat mencegah timbulnya karat.

3. Gunakan Radiator Coolant yang bermutu baik, dan pakai sesuai anjuran.


4. Ganti tutup radiator setiap 4 - 5 tahun, kerusakan tutup radiator menyebabkan tidak dapat melepas kelebihan tekanan sehingga akan merusak cylinder head gasket dan kepala radiator, gunakan tutup radiator original.

5. Ganti thermostat setiap 5 tahun, jika tetap akan menggunakan thermostat bersuhu lebih rendah dari anjuran pabrik, jangan lebih dari 5ºC perbedaannya. Ingat, thermostat jangan dilepas.

6. Periksa kinerja motor fan atau visco fan.

7. Ganti waterpump apabila sudah terdeteksi terjadi kebocoran atau aliran air lemah.

8. Jika radiator yang berbahan plastik pecah/retak, ganti dan gunakan radiator head original, jangan mengganti dengan bahan kuningan, karena jika terjadi over-pressure, maka komponen mesin lain akan dapat pecah atau retak

9. Pemakaian Radiator coolant untuk mesin diesel sebaiknya memakai jenis Extended Life.

(sumber: The Beginner Files - IDMOC)


Semoga bermanfaat,


Catatan:


Artikel ini dibuat berdasarkan pengalaman dan pendekatan teori dari beberapa sumber referensi, sehingga memungkinkan masih adanya ketidak sempurnaan maupun keakuratan teori maupun kesimpulan dari artikel ini.

Safety Riding.. Apaan sih?


Contributed by Andry Berlianto

Edited by Saftari



Kondisi seperti saat ini membuat sepeda motor menjadi pilihan paling praktis dan ekonomis sebagai alat transportasi baik pribadi maupun keluarga.

Kemampuan melalui jalan yang relatif kecil (selap selip) seakan membuat motor menjadi kendaraan ‘bebas macet’ dan efektif, sementara itu juga konsumsi BBM yang sangat irit membuat kendaraan ini sangatlah ekonomis.


Namun sayang juga ketika demikian mudahnya memperoleh sepeda motor, tetapi tidak dibarengi dengan kesadaran untuk belajar berkendara dengan baik dan aman. Masih banyak kita lihat orang mengendarai motor dengan sekencang-kencangnya, atau sangat lambat dan lain-lain yang membahayakan dirinya juga orang lain disekitarnya.

Menurut survey tim safety riding course, lebih dari 50% kecelakaan sepeda motor disebabkan oleh faktor manusia itu sendiri, selain faktor kendaraan dan lingkungan.


Mungkin disinilah perlunya kita ikut suatu klub motor. Apakah itu klub motor sejenis maupun klub motor berbagai merek, yang penting adalah klub yang bisa membina kita menjadi bikers yang baik dan tertib.

Klub motor yang baik salah satunya adalah klub yang peduli dengan keselamatan dan keamanan berkendara.

Beberapa klub yang saya kenal, melakukan acara khusus untuk melatih dan memberi pencerahan tentang keselamatan dan keamanan berkendara. Bahkan untuk menggelar acara tersebut dilibatkan juga beberapa vendor sebagai sponsor, yang artinya semua sepakat akan pentingnya keselamatan.


Safety Riding ! Sama halnya dengan istilah Safety Driving bagi pengguna mobil, istilah Safety Riding mengacu kepada perilaku berkendara yang secara ideal harus memiliki tingkat keamanan yang cukup bagi diri sendiri maupun orang lain.




Dalam pelatihan Safety Riding, disajikan dalam teori dan praktek.

Umumnya dalam teori dijelaskan seputar keselamatan berkendara, pentingnya pemanasan tubuh saat hendak berkendara, kesiapan kendaraan, posisi berkendara yang ideal, dan lain-lain.


Kesiapan berkendara yang diperlukan untuk sepeda motor antara lain:



  • Sarung Tangan, sebaiknya memiliki lapisan yang dapat menutupi kedua belah tangan dan bahan yang dapat menyerap keringat serta tidak licin saat memegang grip/handle motor.

  • Jaket, sebaiknya mampu melindungi seluruh bagian tubuh baik dari terpaan angin maupun efek negatif kala terjadi benturan baik kecil maupun besar.

  • Helm (minimal Half Face), sebaiknya mampu memberikan proteksi lebih kepada kepala, poin inilah yang selalu dilewatkan oleh tipikal bikers pengguna helm ‘catok’ dan sejenisnya.


  • Sepatu, haruslah mampu memberikan kenyamanan serta keamanan bagi seluruh lapisan kaki.


Secara umum untuk pelatihan praktek Safety Riding diajarkan:


-Teknik pengereman dengan hanya mengandalkan rem depan, rem belakang, dan kombinasi keduanya. Teknik ini untuk membiasakan bikers untuk membedakan fungsi dua sisi rem saat hendak berhenti ber-akselerasi.



-Teknik “slalom” dengan cone di lintasan. Teknik ini untuk melihat kemampuan peserta menikung dengan cepat dari sisi kiri ke kanan dan sebaliknya dengan asumsi kendaraan sedang src=”techtips/safetyriding/safetyriding-03.jpg” />



-Teknik berjalan di lintasan ala “bumpy-road” , teknik ini untuk membiasakan bikers untuk memberi kenyamanan saat jalan tidak mulus atau bergelombang.



-Teknik berkendara di lintasan lurus dan sempit berupa bilah dengan asumsi kendaraan berjalan di jalan kecil dan diliputi kemacetan. Teknik ini untuk membiasakan diri bagi bikers untuk tetap dapat melakukan handling tanpa menurunkan kaki dalam kecepatan rendah.



Perangkat keamanan semacam decker lutut dan siku plus helm menjadi wajib untuk peserta pelatihan Safety Riding.


Dari materi-materi seperti inilah diharapkan muncul niatan dari para pengendara untuk membiasakan diri sendiri memberi upaya keselamatan berkendara. Gampang-gampang susah, itu ternyata pendapat yang muncul di benak peserta setelah semua sesi praktek dilapangan dilakukan.

Dari sekian banyak poin yang dipelajari peserta semua memiliki arti masing-masing dengan kesimpulan bahwa keselamatan berkendara amatlah dibutuhkan untuk mengurangi angka kecelakaan dijalan. Ya ! Semua dimulai dari diri sendiri, alangkah baiknya jika hasil kursus singkat ini dapat dibagi dengan rekan-rekan lain sesama pengendara.



Buktikan bahwa kita mampu berkendara dengan baik, tidak sembrono, tidak ugal-ugalan, patuh lalu-lintas, dan menghormati sesama pengguna jalan serta memberi contoh positif kepada sesama pengguna jalan.


Safety is Everything bro !

Ban diisi N2 …apaan sih?


- www.saft7.com -


Ban adalah komponen penting pada kendaraan. Apapun kendaraannya (mobil, motor, sepeda, angkutan umum, truk, dan sebagainya) tekanan gas (angin) dalam ban perlu diperhatikan agar kinerja (grip/daya cengkram) ban terhadap jalan tetap optimal dan umur pakai ban menjadi lebih panjang.




Jika tekanan gas di dalam ban lebih rendah dari yang disarankan, maka bidang yang menapak dan mencengkram jalan tidak merata sehingga bidang tapaknya menjadi lebih sedikit yaitu hanya pada daerah pinggir ban saja.


Begitu juga jika tekanannya berlebihan dari yang dianjurkan, maka yang menapak hanya daerah tengah ban saja. Akibat dari kekurangan dan kelebihan tekanan gas tersebut adalah tapak ban akan menipis tidak merata, sering orang menyebut “botak luar, atau botak dalam”. Sebaliknya apabila tekanan gas di dalam ban diisi sesuai anjuran, maka bidang tapak ban yang mencengkram jalan menjadi lebih luas dan merata. Untuk keamanan berkendara akan lebih terjamin.



Ban yang habis tidak merata juga bisa disebabkan oleh kerusakan komponen lain seperti Shock Breaker (Shock Absorber), suspensi, pengereman mendadak, kondisi jalan, Posisi kelurusan roda (perlu spooring), Keseimbangan roda (perlu di Balance), dan lain-lain.


Setiap ban yang terpasang pada velg perlu dibalance untuk menjaga keseimbangan ban saat berputar.





- www.saft7.com -


Gas Pengisi Ban



Ban yang diisi gas (angin) bertekanan tertentu umumnya terdiri dari 21% gas Oksigen dan 78% gas Nitrogen. Dimana campuran gas tersebut didapat dari udara sekitar pompa gas/angin tersebut, atau gas yang kita hirup sehari-hari.

Partikel gas Oksigen lebih kecil dibanding gas Nitrogen, sehingga gas Oksigen bisa tiga kali lebih cepat merembes keluar ketimbang gas Nitrogen, melalui celah-celah halus sambungan ban terhadap pelek maupun mekanik sekat/valve pada pentil (ventil).


Secara perlahan tapi pasti, membuat ban mobil akan berkurang tekanan gas nya dan perlu selalu di cek tekanannya, jika kurang segera tambahkan hingga sesuai anjuran pabrik mobil maupun spek ban yang digunakan. Tekanan gas yang kurang membuat berkurangnya keamanan dan kenyamanan, juga membuat BBM boros.



Udara yang bertekanan cenderung bersifat lembab, untuk yang masih menggunakan velg dari bahan besi dapat membantu proses terjadinya karat yang tentunya merusak velg itu sendiri.


Kita dianjurkan untuk melakukan pengecekan tekanan ban pada kondisi ban dingin, ini dikarenakan saat ban digunakan (berkendara), suhu gas dalam ban akan meningkat (panas). Meningkatnya suhu gas tersebut membuat naiknya tekanan gas dalam ban. gas Nitrogen (N2) di klaim memiliki tekanan yang stabil terhadap perubahan suhu kerja ban, sehingga akan aman untuk kendaraan yang sering dipacu kencang (ngebut) maupun mengangkut beban berat.


Ikuti anjuran yang tertera pada panel rekomendasi tekanan ban yang biasanya terpasang pada pilar pintu mobil maupun rangka motor jika menggunakan ban standar, atau ikuti anjuran dari ban yang digunakan jika spesifikasi ban tersebut tidak tertulis dalam panel rekomendasi tekanan ban.



- www.saft7.com -


Gas Nitrogen (N2) sebagai gas pengisi ban



Dikarenakan partikel gas Nitrogen (N2) lebih besar dibandingkan Oksigen (O2), maka N2 dapat mencegah terjadinya kebocoran (rembesan) yang menyebabkan berkurangnya tekanan gas (angin) pada ban. Selain itu Nitrogen aman digunakan karena tidak bisa terbakar, tidak berbau, dan merupakan bagian dari gas yang ada di atmosfir yang juga kita hirup sehari-hari.



Untuk membedakan mana ban yang di dalamnya berisi gas biasa dan yang berisi gas N2, umumnya disepakati dengan menggunakan tutup pentil (ventil) berwarna Hijau bertuliskan N2 untuk ban yang diisi gas N2.



Keuntungan menggunakan N2 sebagai gas pengisi ban


1. Tekanan ban terjaga lebih lama (menjadi lebih jarang mengisi ulang)

2. Daya cengkram dan kinerja ban menjadi optimal (akibat grip yang baik, tekanan yang tidak berkurang)

3. Menghemat BBM (tekanan tepat, meringankan kerja mesin)

4. Memperpanjang umur pakai ban (tekanan tepat, habisnya ban akan merata)

5. Meningkatkan keselamatan (tekanan tepat, grip dan stabilitas terjaga)


6. Tidak terjadi oksidasi pada karet ban (memperpanjang umur elastisitas karet ban)

7. Tidak membantu menimbulkan karat (aman bagi komponen besi)

8. Tekanan ban yang stabil terhadap temperatur ban (mengurangi kecelakaan akibat pecah ban - overpressure)


N2 sendiri sudah digunakan terlebih dahulu di arena balap, pesawat terbang dan kendaraan berat khusus, sebelum diperkenalkan ke publik untuk digunakan di kendaraan sehari-hari mobil maupun motor.


- www.saft7.com -


Kelemahan gas Nitrogen (N2) sebagai gas pengisi ban.


1. Harga yang masih mahal


Umumnya berkisar sekitar 10ribu hingga 20ribu rupiah untuk setiap ban. Belum lagi ada tambahan biaya apabila sebelumnya gas pengisi ban tersebut bukan N2, karena harus dikuras terlebih dahulu untuk kemudian diisi gas N2. Biaya kuras berkisar sekitar 5ribu - 10ribu rupiah.


2. Perawatan



Setiap kali ban sudah terisi oleh N2, maka selanjutnya jika tekanan berkurang, sangat disarankan untuk menambahkannya dengan N2 juga.


3. Ketersediaan


Belum banyak bengkel ban yang menyediakan jasa pengisian N2.



NOTE:

Apabila tekanan N2 berkurang dan tidak ditemukan bengkel yang menyediakan pengisian N2, kita dapat menambahkannya dengan gas / angin ban seperti biasa yang mudah ditemui di tepi jalan, sebagai langkah darurat. Namun apabila kita sudah dapat menemukan bengkel yang menyediakan pengisian N2, sebaiknya ban tersebut kembali dikuras ulang untuk diisi kembali dengan gas N2 murni.


Bersih-bersih Carbon Deposit di Mesin




Buat yang mau Bersih2 Kerak Carbon, hingga bener2 ok….
Termasuk untuk bersih2 injector tentunya…
…. kira2 butuh teman2 pembersih seperti di bawah..

Brighton 015 Carburetor Cleaner:
ini termurah dari seluruh carburetor cleaner, dipakai untuk membilas dan membersihkan kotoran2 tipis.
harga 15ribu/kaleng di Jayapura ITC Dutamas. (habis 2 kaleng)

GZOX Engine Conditioner:
mirip dengan DCS Engine Conditioner, berupa foam untuk membongkar habis kerak atau deposit Carbon yang bandel dan ngeyel… tentunya dibantu sikat kuningan jika diperlukan.
Ini juga termurah dari seluruh Foam Cleaner, @40ribu/kaleng di toko yang sama (habis 2 kaleng)

GZOX Electric Contact Cleaner:
Untuk membersihkan socket2 electrical sehingga bebas dari gum, kotoran, sampai upil..
harga @59.500/kaleng di Ace Hardware

WD - High Performance Penetrant:
penting banget buat mempermudah sebelum membuka baut yang cukup keras.
@lupa dah lama banget belinya.

Permatex - High-Temp RTV Silicon Sealer:
juga beli yang warna hitam yak…
@25ribu merah, @15ribu hitam di toko yang sama di atas…
Sealer ini dipastikan ASLI, beli di Carrefour or HERO dipastikan palsu semua…. kualitas jauh banget bo!.

Kuas/Sikat Kuningan:
murah tapi berguna banget… kemaren beli langsung 10biji…
@1000 di toko yang sama di atas.

Selebihnya ya Tools2 lain lah…
mulai dari kunci T, Sock, Ring, Pas, dsb.

ini hasilnya… kinclong khaan?
/////

Terpaksa… Antisipasi Ulah Angkot

WARNING: Sharing ini Tidak untuk ditiru!

Seakan kita pasrah kalau terjebak dalam suatu kemacetan lalu lintas yang disebabkan ulah angkot yang ‘ngetem’ atau berhenti tanpa menepi lebih dahulu.
Sialnya lagi… ketika kita meluapkan kekesalan dengan membunyikan klakson saat menyusul si angkot, seolah si oknum supir angkot tidak menanggapi (cuek bebek).

Klakson tidak ampuh lagi deh.. apalagi dengan teriak memaki… lebih buang-buang energi, sementara si oknum supir angkot cuek saja.

Lantas… apa ya yang bisa untuk ‘mencolek’ mereka sekedar mewakili kata-kata “hoi.. jangan bikin macet dong”….

Hampir seluruh mobil dilengkapi Windshield Washer, atau penyemprot kaca depan.

Jika semprotan mulai mampet, biasanya kita bersihkan lubang washer tersebut dengan jarum atau peniti.

Sekaligus pula… kita bisa mengatur lagi arah semprotan washer tersebut dengan memasukkan jarum peniti ke lubang washer kemudian diarahkan dan dicoba dinyalakan untuk melihat arah semprotannya.

Ahhhaa….. langsung terlintas jawaban untuk ‘mencolek’ si oknum supir angkot cuek tadi.

Kebetulan washer windshield di mobilku ada 2 pasang (kiri dan kanan), sehingga bisa menyemprotkan air washer menjadi 4 semprotan.

Yang paling kiri akhirnya aku arahkan ke arah luar dan agak tinggi, sehingga pas banget dengan ketinggian kaca pintu angkot.
Lebih diuntungkan lagi… umumnya kaca pintu angkot tidak pernah ditutup… hehehe.

UJI COBA

Pas banget ketemu kejadian oknum angkot yang bikin macet sehingga rame sekali klakson dari mobil dan motor dibelakangnya.. begitu berhasil berada di sebelah kanannya… perlahan dan pasti… tanpa harus teriak-teriak lagi dengan klakson… aku jalan melewatinya sembari menyemburkan air washer…. srooooooot….
Nah tuh… sampe deh colekan lembutku..

WARNING

Penulis selalu berusaha menghormati seluruh pemakai jalan, termasuk pengendara motor, sepeda, mobil dan sebagainya… jadi ‘antisipasi’ ini dibuat tidak untuk hal-hal yang sifatnya iseng atau tidak bertanggung jawab. Penulis tidak bertanggung jawab jika sharing ini ditiru dan digunakan untuk hal-hal negatif atau provokatif. Perlu kedewasaan tentunya.
Sekali lagi.. ini hanya untuk ‘mencolek/menegur/mengingatkan’ oknum supir angkot yang dzalim mengganggu lalu lintas.
Ide untuk menyemprot selain dengan air, yang dapat melukai, mencederai, mencelakakan orang lain adalah tindakan KRIMINAL.

The Devil-Eyes Project


Karena punya bakat bosenan (mudah bosan) dan selalu pengen coba hal-hal baru.. saya coba eksperimen lagi deh.. tidak lupa saya coba untuk selalu sharing. Mungkin aja bisa jadi inspirasi untuk rekan2 lain dan iseng2 saya ini.


Kebetulan dapet NeonWire ukuran lebih tebal dari eksperimen sebelumnya…

Tebal NeonWire sebelumnya adalah 2.3mm, sementara aku dapet sample dari teman ukuran 5mm.


Bagus ya nyalanya… sayang barangnya langka euy.



Mulailah dengan penyolderan kabel2 dan persiapan wiringnya… belajar dari eksperimen sebelumnya… sekarang bekerja lebih hati2 dan berusaha lebih rapi.



Sip.. urusan solder2an udah beres.. lanjut deh pasang di mobil…


Pasang dan instalasi kabel serapih mungkin..


Saya menggunakan GlueGun Stick untuk menempel NeonWire ke Lis Lampu.

Maksudnya agar mudah dibongkar kalau “Bosen” kambuh.

Pemasangan di luar lampu… dengan alasan biar ga bongkar2 kaca lampu.




TESTING..

Ga sabar nunggu sore.. buat liat penampilan si ‘mata setan’ ini..





Nah.. gimana tuh bro?

Cukup seram ga liat si Devil-Eyes ?

Melepas Rekatan Lem Super


Buat yang doyan ngutak-ngatik pasti sudah akrab dengan lem super seperti PowerGlue, Alteco, SuperGlue, dsb.

Lem super memiliki daya rekat yang luar biasa, bahkan ada produk yang mengklaim dapat menahan beban seberat hingga 2 ton!

Namun mungkin pernah juga mengalami jari kita menempel erat terkena lem super tersebut.


Arrrgghhh…. Bagaimana cara ampuh untuk melepasnya??#@%$@!!!




Lem Super mengandung bahan inti yang bernama Cyanoacrylate (CA).

Bahan tersebut memiliki daya rekat yang cepat dan sangat kuat.

Namun Cyanoacrylate dapat luluh dengan Acetone dan Air hangat.



Acetone biasa digunakan untuk pembersih kuteks kuku, banyak yang jual di toko-toko atau apotik.


Saya coba buktikan bahwa Lem Super juga tidak tahan terhadap air.



Pada foto di bawah, saya coba rekatkan dua komponen plastik dengan lem super.




Setelah merekat sempurna…

Saya masukkan komponen tadi ke dalam air hangat…



Wah.. ternyata komponen tersebut terlepas dalam waktu 1 jam kemudian.



Ini membuktikan bahwa Lem Super tidak tepat untuk menyambung suatu komponen yang berada di lingkungan basah / air.

Misalnya untuk menyambung selang, pipa, dan sebagainya yang bertemu dengan air.


Kembali ke Acetone,…



Acetone juga bisa digunakan untuk membersihkan tumpahan lem super, dengan menggunakan kuas secara bertahap.

Namun perlu diingat, bahwa acetone bisa merusak kain dan beberapa jenis plastik.


Berikut Tips apabila terjadi kecelakaan akibat Lem Super:


Terkena Kulit

Jika terkena kulit hingga merekat, rendam di air hangat. Tambahkan sabun agar mempercepat proses pelepasan tersebut. Lebih cepat lagi jika menggunakan Acetone, namun jangan sampai terkena selaput lendir.

Sebenarnya, minyak pada kelenjar keringat kulit kita dapat membuka lem tersebut dalam beberapa jam kemudian dengan sendirinya.


Terkena Bibir

Jika tidak sengaja terkena bibir hingga merekat, segera siram dengan air hangat yang cukup banyak juga usahakan agar banyak air liur yang membantu membasahi bibir bagian dalam.

Gerak-gerakkan bibir ke samping namun jangan ditarik yang dapat merobek kulit bibir.


Jika didiamkan, air liur dapat membuka lem super dengan sendirinya dalam 1-2 hari kemudian.


Kelopak Mata

Jika terkena kelopak mata hingga merekat atau bahkan merekat ke bola mata, seperti cara di atas segera cuci dengan air hangat. Dalam keadaan didiamkan, air mata dapat membuka lem super dengan sendirinya dalam 1-4 hari.


Bola Mata

JIka bola mata terkena lem super, biasanya dalam beberapa jam lem yang mengering akan lepas dengan sendirinya. Setelah itu segera cuci mata dengan boorwater atau obat tetes mata.

Headlamp H4 di Motor? Bisa dong aah..


Contributed by Rahman Gunawan


Gak bisa dipungkiri lagi kalau Headlamp Halogen model H4 yang banyak digunakan pada mobil memiliki pancaran sinar yang cukup baik. Belum lagi di toko-toko onderdil bahkan supermarket menjual lampu model H4 ini dengan berbagai jenis karakter sinar dan warnanya.



Bagaimana jika lampu H4 digunakan pada sepeda motor? hmm… menarik juga ya.



OKE, kita coba terapkan di motor Honda Tiger2000 !


Motor Tiger2000 dalam keadaan standard sudah mengaplikasi lampu model bulat dgn lebar 7” dengan besaran watt 30/35W dan reflector model diamond cut, lampu standar ini dirasa mempunyai beberapa kekurangan:


1. harga lampu yang sangat mahal (harga diatas 100,000 rupiah!!) dimana toko yang menjual pun masih jarang, hal ini akan menyulitkan apabila kita sedang jalan ke luar kota dan tiba-tiba lampu mati.


2. reflector dan kaca depan yang terbuat dari plastic, ini akan rentan goresan yang dalam pemakaian jangka panjang akan cepat menjadi buram


Nah, dengan kekurangan yang didapat diatas, maka lampu tiger2000 dimodifikasi untuk memakai lampu yang mudah dipakai dan juga model reflector yang lebih bagus, dimana perubahan yang perlu dilakukan:


1. merubah lampu menjadi model H4, lampu model ini sangat banyak modelnya di pasaran dan dapat dengan mudah didapat dengan harga mulai dari 15,000 rupiah


2. merubah reflector yang terbuat dari logam dan kaca reflector dari kaca, hal ini supaya bagian depan reflector tahan goresan dan reflector dari logam untuk menghindari reflector buram (dalam jangka panjang)


Mari kita mulai..


Persiapan spare part pengganti:



Lampu H4, model lampu H4 yang akan dipakai bisa tergantung selera pengendara.


Reflector yang ukurannya sama dengan reflektor asli tiger2000 (lebar 7″), saran utk pemakaian reflektor gunakan merek hella, selain reflrktor terbuat dr logam juga permukaan depan terbuat dari kaca, reflektor ini sudah menyediakan dudukan buat lampu kecil/lampu senja.




Capacitor, atau:


Apabila mau dipasang capacitor maka yang harus disediakan adalah connector utk lampu H4 (1) dan connector utk menyambung ke kabel lampu original tiger (3), selain tentunya capacitor utk lampu yang saat ini tersedia di pasaran dgn merek wurth (2).

Untuk tahapan pekerjaan yang harus dilakukan di dalam dokumentasi ini akan dipakai capacitor, untuk pemasangan atau modifikasi dengan menggunakan relay, penulis hanya memberikan diagram pemasangan kelistrikan


Relay beserta terminal kabel dan terminal untuk sekering:




Apabila ingin memakai relay, maka setidaknya diperlukan 3 buah relay, dimana 2 relay adalah relay 4pin dan 1 relay adalah relay 5pin.


Kenapa harus menggunakan 3 relay?

Relay kaki 4 sebanyak 2 buah akan dipakai untuk lampu H4 (lowbeam dan high beam) sementara relay ketiga (5pin) dipakai utk memastikan hanya 1 filamen yang akan aktif pada satu saat (hal ini terjadi apabila kita mengaktifkan tombol “pass” pada saat lampu low beam sedang aktif, dalam keadaan system kelistrikan standard maka kedua filamen akan aktif dimana hal ini tidak disarankan selain lampu dan reflector menjadi panas juga konsumsi battere akan cepat habis mengingat 1 filamen lampu H4 konsumsi watt minimum adalah 55 watt, dalam keadaan 2 filamen menyala maka setidaknya ada 110watt power terpakai)


Berikut adalah tahapan yang dikerjakan:


Langkah-01:

Membuka/membongkar reflector, untuk membukanya baud pengunci reflector yang jumlahnya ada buah harus kita lepaskan dahulu, siapkan sebuah obeng (+), lokasi baud ada 2 di sebelah kiri dan kanan reflector.




Langkah-02:


Setelah kedua baud dilepas, maka cabutlah konektor kabel lampu (lampu headlam dan lampu senja/lampu kecil) yang menghubungkan konektor original ke jalur listrik di belakang reflector, kemudian pekerjaan berikutnya adalah Membuka/membongkar part reflector, lepaskan reflector dari ring reflector dengan melepas snap rings pengunci (ada 3 buah)



Langkah-03:

Supaya ring reflector lama tidak rusak dan bisa dipakai kembali di suatu saat, sebaiknya beli ring reflector yang baru kemudian dimodifikasi.

Modifikasi yang dilakukan adalah merubah posisi plat pengunci reflector asli untuk dilipat karena reflektor after market pada umumnya tidak mempunyai pengunci di reflector sama seperti reflector asli tiger2000.


Pekerjaan yang dilakukan:

1. siapkan lap yang agak tebal untuk alas

2. siapkan palu dan tang/plier yang ujungnya lancip

3. siapkan alas lap, kemudian bengkok-kan plat pengunci ke arah atas, untuk meratakan posisi plat pakai palu, alas lap berguna utk melindungi ring reflector bagian luar supaya tdk tergores/rusak pd saat kita melipat plat pengunci dengan memakai palu


4. pastikan posisi plat pengunci lurus keatas dgn rapih




Langkah-04:

Tandai refleltor lampu di bagian belakang untuk posisi “TOP” atau posisi bagian atas, hal ini untuk memudahkan install reflektor di ring reflector yang sudah dimodikasi sebelumnya.


Pekerjaan yang dilakukan:

1. tandai posisi “TOP” di reflektor lampu yang baru

2. pasang reflector di ring reflector perhatikan posisi “TOP” harus berada tepat dibawah posisi plat pengunci reflektor yang sebelumnya sudah kita modifikasi

3. pastikan posisi kedudukan reflektor pas di ring reflektor




Langkah-05:

Setelah posisi reflrktor dipastikan berada di posisi yang tepat, pekerjaan berikutnya adalah memasang snap ring atau pengunci reflector, jumlah ring ada 3 buah sebaiknya dipasang dengan jarak yang sama, hal ini untuk menjamin reflektor menempel di ring reflector dengan baik dan kokoh



Langkah-06:

Setelah posisi reflrktor dipastikan berada di posisi yang pas kemudian langkah berikutnya adalah:

1. pasang lampu H4 di posisinya  1

2. pasang lampu kecil/lampu senja di posisinya  2

3. kabel utk lampu kecil harus dikeluarkan lewat lubang kabel  4

4. pasang cover karet sampai posisi yang pas (lihat di gambar, posisi permukaan karet sejajar dgn permukaan lampu H4)



sampai dengan tahapan ini, pastikan semua part sudah terpasang rapih di tempatnya, karena tahapan selanjutnya adalah memasang refllektor yang baru ini ke motor.






Keterangan foto:

1. lampu H4

2. colokan untuk lampu kecil/lampu senja

3. cover reflektor untuk melindungi dari air

4. lubang utk kabel lampu kecil


Langkah-07:

Sebelum pasang reflector, pasang dahulu capacitor ke kelistrikan std tiger spt contoh digambar.



Kabel warna biru (1) adalah utk high beam, kabel warna putih (2) utk lowbeam dan kabel warna hijau (3) adalah utk ground.



Langkah-08:

Sambungkan colokan utk lampu kecil juga lambu H4 ke reflektor yang abru kemudian pasang reflektor di kedudukannya kemudian pasang kembali kedua buah baud pengunci refllektor spt yang sebelumnya sudah diterangkan di tahap-01, setelah terpasang pastikan semua lampu berjalan dgns emestinya dan kelistrikan tdk terganggu.



Fiuufh…. selesai dah..